Masih ingat program Tangkap? Program ini berisi kisah nyata tentang dunia kriminal yang lucu, unik, dan menggelitik. Jika anda kangen dengan program ini, maka anda bisa menyaksikan salah satu episodenya di blog ini.
Pada tahun 2002, grup band yang dijuluki 'band sarung' Five Minutes merilis album ketiganya yang diberi judul 'Sekat'. Album ini berisi 10 lagu dan dibuat dari tahun 1998. Album ini mengandalkan lagu Pujaan Hati sebagai hit single.Sejak album ini rilis, terjadi perubahan dari aransemen lagu hingga penampilan. Lagu-lagu di album ini lebih ngepop dibanding album-album sebelumnya. Lalu aransemen drum pada beberapa lagu menggunakan drum loop, seperti Bila, Pujaan Hati, Terhempas, Bukan Untukmu, Rasa Cinta, Saat Dipelukmu, dan Tulus. Album ini diproduksi oleh New Metro dan Blackboard Dari segi penampilan, band yang dulu digawangi oleh Sanny (vokal), Ricky (keyboard), Sonny (gitar), dan Drie (bass) memodifikasi sarungnya. Selain itu band ini sudah meninggalkan baju gombrong yang selama ini melekat pada band ini. Track List: Bila Pujaan Hati Direlung Hati Terhempas Bukan Untukmu Rasa Cinta Saat Dipelukmu Tulus Boneka Terjerat Sepi
Menyaksikan berita tentang tuntutan revolusi di negara Mesir tiba-tiba ingatan terbawa kembali ke tahun 1998 ketika Indonesia mengalami pergolakan politik lengsernya Soeharto, apa yang kemudian disebut Gerakan Reformasi 1998. Dan ingatan pun terbawa ke memori lagu-lagu Ahmad Band, kenapa Ahmad Band? Karena saya Baladewa , dan karena lagu Ahmad Band saat itu menggambarkan situasi dengan sangat jelas dan gamblang. Terutama lagu Distorsi , "yang muda mabuk, yang tua korup, jayalah negeri ini, jayalah negeri ini", yang menggambarkan korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan para pejabat dan mabuk-mabukkan yang mewarnai generasi muda. Lagu Impotensi, menggambarkan situasi di masa pemerintahan Orde Baru, "apa arti damai jika otakku terkubur, apa arti damai jika semua membisu, kau jilati situasi, kau pun menari di atas kepatuhan, di atas kesunyian jiwa yang telah mati, tercipta generasi tanpa peduli". Lagu Interupsi, menggambarkan kegusaran atas ora...
Album ini merupakan album The Best dari grup band yang menghasilkan jutaan copy di setiap albumnya, grup band yang paling ditunggu aksi panggungnya, yaitu Sheila On 7 . Album ini dirilis tahun 2005 dan berisikan 14 lagu, yaitu 3 lagu baru dan 11 lagu lama. 3 lagu baru tersebut yaitu Bertahan Di Sana, Sekali Lagi, dan Jalan Terus. 11 lagu lama diambil dari album-album Sheila On 7 terdahulu, seperti Kita, Dan, Sephia, Melompat Lebih Tinggi, Seberapa Pantas, dan lain-lain. Pada saat pengerjaan album ini, formasi Sheila On 7 tinggal 4 orang, yaitu Duta (vokal), Eross (gitar), Adam (bass), dan Sakti (gitar). Pasca keluarnya Anton (mantan drummer), Sheila On 7 menggunakan additional player pada posisi drummer, yaitu Brian (yang selanjutnya menjadi drummer tetap Sheila On 7 sejak album 507). Setelah album ini rilis, Sakti memutuskan mengundurkan diri dari Sheila On 7. Lagu Bertahan Di Sana dan Sekali Lagi merupakan ciptaan Eross, sedangkan lagu Jalan Terus merupakan ciptaan Duta ...
Komentar
Posting Komentar